Mengenai Saya

Foto saya
keturunan jawa asli yg numpang lahir dan numpang gede di MANADO, seorang anak gadis, seorang kakak, seorang cumlauder, seorang sarjana pertanian, seorang magister sains, seorang calon istri

Sabtu, 03 Desember 2011

PERCEPATAN PERTUMBUHAN FOKUSKAN KE SEKTOR PERTANIAN DAN INDUSTRI

Dalam rangka memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi nasional, pemerintah sebaiknya bisa focus pada pengembangan sector pertanian dan industry. Perekonomian nasional bisa tumbuh lebih cepat lagi kalau momentumnya bisa dimanfaatkan dengan baik.

Perekonomian Indonesia tahun 2011 ini masih terus mengalami perbaikan dan pertumbuhan di kisaran 6,4 persen. Strategi besar pengembangan sector usaha haruslah dibuat dan dilaksanakan secara konsisten. Apabila tidak tercapai, pemerintah bisa mengevaluasi.

Bisa jadi, pencapaian target gagal karena kurangnya koordinasi, bahkan bisa pula dikarenakan ketidakmampuan menterinya. Sehingga presiden tidak perlu takut mengganti menteri jika memang menteri itu tidak bisa bekerja sesuai dengan misi pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran serta menekan kemiskinan.

Tahun 2011 ini memiliki tantangan tersendiri khususnya di sector pertanian sebagai kekuatan ketahanan pangan. Jika pemerintah gagal, terlebih lagi perubahan iklim ikut mendukung kegagalan mengelola pertanian, ancaman terbesar adalah semakin maraknya impor sejumlah komoditas pertanian, seperti beras, jagung, gandum dan kedelai.

Pemerintah juga bisa meningkatkan pembangunan infrastruktur. Kondisi jalan yang rusak hanya akan menghasilkan ekonomi biaya tinggi. Sector pertanian bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional apabila pengembangan sector ini ditempatkan dalam konteks pembangunan ekonomi wilayah. Jika pertumbuhan suatu wilayah mau bagus, harus didukung oleh pembangunan ekonomi pertanian yang kuat. Sebagian besar wilayah Indonesia berupa pertanian. Meskipun begitu, dalam konteks percepatan, sub sector yang paling mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi adalah perkebunan, perikanan dan peternakan yang berorientasi ekspor.

Adapun subsector yang mampu mendorong efek berganda dan peningkatan pendapatan masyarakat adalah subsector pangan. Dalam konteks percepatan pertumbuhan ekonomi, pengembangan sector pertanian harus ditempatkan dalam konteks pengembangan agribisnis pertanian secara keseluruhan dari hulu sampai hilir.

Bagaimana mengaitkan sector budidaya dengan industry hilir, baik pengolahan maupun jasa, Indonesia masih jauh tertinggal. Di China, Thailand, dan Korea Selatan, porsi pertumbuhan ekonomi dari industry agro dan jasa pertanian bisa mencapai 75-80 persen. Adapun sector budidaya hanya 20-25 persen.

Industry pengolahan ikan hanya bisa tumbuh dengan baik jika didukung infrastruktur yang baik juga. Mustahil pembangunan suatu daerah akan maju jika infrastruktur dan fasilitas tidak mumpuni. Oleh Karena itu, pembenahan pelabuhan perikanan harus bersinergi dengan sarana jalan, listrik, air bersih dan kualitas sumber daya manusia. Koneksitas dan sinergi lintas sector harus ditangani dengan koordinasi serius oleh pemerintah.

Sementara itu, lemahnya dukungan perbankan terhadap sector riil, pertumbuhan kredit konsumsi lebih tinggi daripada pertumbuhan kredit untuk sector produksi, yakni investasi dan modal kerja. Akibatnya, pangsa kredit konsumsi (31,6 persen) semakin meningkat dari tahun ke tahun melebih pangsa kredit investasi (19,8 persen). Kunci utama persoalan dalam mempercepat perekonomian tahun 2011 ini adalah peningkatan daya saing.

Tidak ada komentar: