Mengenai Saya

Foto saya
keturunan jawa asli yg numpang lahir dan numpang gede di MANADO, seorang anak gadis, seorang kakak, seorang cumlauder, seorang sarjana pertanian, seorang magister sains, seorang calon istri

Selasa, 13 Desember 2011

BUKU BERGILIR, menggilir kecerdasan

sore hari tadi,di tanggal (yang katanya cantik 13-12-11) pak pos membawa berita :-) request-an stiker saya akhirnya datang jugaaaaaaaa. . . lengkap 20 stiker serta 3 pamflet guede guede. saya senangnya bukan kepalang, gak tau kenapa ya senang aja.
berawal dari keisengan utak atik twitter saya beruntung nemuin akun @bukubergilir ini *kecup. nah, berangkat dari kekecewaan mendalam dimana minat baca tinggi tapi minim kemampuan beli dan di sisi lainnya ada yg mampu beli tapi kemudian dianggurin setelah sekali baca dan dibiarin berdebu sampai dimakan rayap. padahal Buku2 yg kita baca, pasti memberi kita kebaikan. Bayangkan, jika kebaikan itu juga menyebar ke byk orang. relakan buku itu digilir :-)
jadi besar kerinduan saya kiranya banyak juga teman teman yg rela menggilir buku mereka, bahan bacaan apapun itu bahkan hasil karya sendiri!

okey.
Insya Allah saya siap "berburu", menempel, menyebar kebaikan dan menggilir kecerdasan ke ruang ruang publik di penjuru MANADO dan sekitarnya. WISH ME LUCK! :-*

Selasa, 06 Desember 2011

ternyata MEREKA ga (mau) tau apa apa

bisa dibilang kemarin adalah cobaan puasa terberat kedua! pastinya! karena sejak imsak tiba hingga buka kesabaran benar benar diuji. mulai dari sahur yg kesiangan (perlu diketahui kemarin adalah puasa asyura di bulan muharram, berhubung saya masih merasa perlu untuk diampunu dosa setaun lalu, maka saya menunaikannya tp lepas dari itu semua, insya Allah ini Lillahi Ta ala). next, sehabis subuh tentu saja ritual yang ga boleh terlupakan adalah TIDUR dan saya menjalaninya dengan seksama. ancang-ancang harus bangun jam enam, saya malah kebablasan.tak ayal tugas yang harusnya dikumpulkan hari senin saat itu juga, TERBENGKALAI!
dengan sisa waktu yang ada, dan ketermengantukan yang teramat sangat, saya berusaha mengutak atik tugas yang telah bersemayam rapi salam laptop. 2menit, 4menit, 6menit. . . berlalu dan belum ada selembar pun yang keluar dari printer. hingga menit ke 30 semua fix dan siap di print dan LISTRIK PADAM! LISTRIK PADAM! LISTRIK PADAM! JLEB banget hidup saya saat itu juga. saya langsung ke kamar, ngambil handuk, guling guling ke kamar mandi~
dan yang paling tragis pas mo ke kampus, HUJAN tiada berhenti! listrik padam, hujan, udah cantik siap ke kampus. rasanya tuh kayak gak adil banget! situasi dan kondisinya mendukung untuk menye menye dibawah selimut. entah kenapa saat itu juga berasa hidup tuh gak adil banget. dan mungkin Tuhan langsung menjawab pertanyaan dan pernyatan saya saat itu juga.
tukang sate lewat dpn rumah, alkisah tukang sate ini tinggalnya di negeri antah berantah, kemana mana pake DB 11 alias jalan kaki saja. dia aja semangat.. kenapa saya enggak?
tukang ojek lewat, alkisah ni tukang ojek yang hobi mangkal di kompleks rumah. dia aja semangat, saya juga pasti bisa.
tukang sayur lewat, alkisah ini tukang sayur yang hobi maksa ibu saya beli dagangannya. dia aja semangat, saya pasti bisa lebih dari dia.
tiga orang ini yang kemudian membuat semangat saya membuncah di dada! standing ovation deh pokoknya! *kecup*
tp ternyata perjuangan masih to be continued ...
saya harus menempuh perjalanan yang memakan waktu lebih dari yang diperkirakan sebelumnya karena MACET. penyebabnya pasti sudah ketauan kan ya. but its ok, selama perjalanan saya mikir. ternyaya PLN dan para SOPIR ANGKOT itu sebenarnya tidak bersalah. KENAPA? karena mereka itu jujur gak tau apa apa. mereka ga (mau) tau tugas kita belum selesai di print pas mereka ngadain pemadaman listrik bergilir, makanya jangan suka menunda pekerjaan. sopir angkot jg ga (mau) tau kalo kita telat ngampus, makanya perkirakan waktu sebaik mungkin. kayak gak tau aja MANADO lagi hobi banget macet.
finally, bisa buka puasa dengan cantik. nasi burger vs nasi goreng keju :-) nb:berhasil ngambil mobil di bandara. thx FO

Sabtu, 03 Desember 2011

PEMBANGUNAN AGROINDUSTRI BERKELANJUTAN


Makna “keberlanjutan” yang mendampingi kata agroindustri tersebut adalah pembangunan agroindustri yang mendasarkan diri pada konsep “keberlanjutan” dimana agroindustri yang dimaksudkan dibangun dan dikembangkan dengan memerhatikan aspek manajemen dan konservasi SDA. Semua teknologi yang digunakan serta kelembagaan yang terlibat dalam proses pembangunan tersebut diarahkan untuk memenuhi kepentingan manusia masa sekarang maupun masa mendatang.

Jadi teknologi yang digunakan sesuai dengan daya dukung SDA, tidak ada degradasi lingkungan, secara ekonomi menguntungkan dan secara sosial diterima oleh masyarakat (Soekartawi,1988)

Pentingnya agroindustri sebagai suatu pendekatan pembangunan pertanian dapat dilihat dari kontribusinya terhadap mampunya kegiatan agroindustri untuk meningkatkan pendapatan pelaku agribisnis, menyerap banyak tenaga kerja, meningkatkan perolehan devisa dan mendorong tumbuhnya industri yang lain.

Walaupun demikian, pembangunan agroindustri masih dihadapkan oleh berbagai tantangan baik tantangan atau permasalahan yang ada dalam negeri atau diluar negeri.

Untuk menata kembali dari pembangunan agroindustri yang ada diperlukan visi dan misi pembangunan agroindustri. Dari berbagai pengalaman yang ada, maka visi pembangunan agroindustri, khususnya di negeri yang sedang berkembang, dapat dituliskan … agroindustri yang tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, mampu berkompetisi, mampu merespons dinamika perubahan pasar dan pesaing baik di pasar domestic maupun pasar internasional serta mampu meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian nasional dan seterusnya mampu ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam tahapan pembangunan, banyak ahli yang mengemukakan bahwa setelah era pembangunan pertanian, maka terjadilah era pembangunan agroindustri. Suksesnya pembangunan pertanian akan memunculkan banyak kegiatan agroindustri. Oleh karena itu, peran sektor pertanian dan juga sektor agroindustri hendaklah saling kait mengkait dalam menyumbangkan kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia.

Agroindustri mampu menyerap tenaga kerja, menyumbang devisa melalui kegiatan ekspor bahkan peran agroindustri lain yang menggembirakan adalah tumbuhnya investasi di sektor ini. Selanjutnya juga diketahui bahwa kegiatan agroindustri mampu memunculkan industri baru yang lain. Misalnya tanaman tebu yang semula hanya menghasilkan gula maka kini tanaman tersebut mampu memunculkan industri yang lain antara lain industri gula (gula cair, gula padat), industri pellet makanan ternak yang berasal dari daun tanaman tebu, industri kimia (alkohol yang bahan bakunya berasal dari nira tanaman tebu) dsb.

Manajemen stok bahan baku untuk agroindustri lazimnya terdiri dari 2 kegiatan utama yaitu pembelian dilakukan karena perusahaan agroindustri tidak mempunyai lahan yang cukup untuk menghasilkan bahan baku. Pembelian dapat dilakukan secara pembelian di dalam negeri dan di luar negeri. Baik pembelian bahan baku dalam negeri maupun luar negeri diperlukan perencanaan yang baik.

Di samping kegiatan pembelian adalah kegiatan penyimpanan. Berbagai cara penyimpanan perlu dikuasai. Teknik FIFO (firt in, first out) perlu dilaksanakan. Juga perlu diperhatikan berapa lama ketahanan suatu produk pertanian yang dipakai sebagai bahan baku. Pemakaian fumigasi diperlukan agar kesehatan bahan baku dapat dijaga. Dalam hal ini perusahaan perlu berkonsultasi dengan ahlinya.

Pada dasarnya perusahaan agroindustri harus mengetahui siapa pesaingnya dan sampai seberapa besar pesaing tersebut berpengaruh terhadap penampilan perusahaan. Untuk itu karakteristik pesaing terdekatnya harus diketahui.

Dengan para pesaing, perusahaan agroindustri dapat melakukan identifikasi apa keunggulan dan apa pula kelemahan. Kemudian ditetapkan mana variabel yang terkontrol dan mana variabel yang tidak terkontrol. Hal ini diperlukan untuk keperluan pengambilan kebijakan dari perusahaan.

Kualitas SDM adalah faktor produksi yang paling penting yang harus diperhatikan dalam pengembangan perusahaan. Program pengembangan SDM perlu disusun secara sistematis disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Dapat pula dilaksanakan dengan jangka panjang dan jangka pendek. Program tersebut dapat dilakukan pula di perusahaan itu sendiri atau di luar perusahaan. Semua tergantung dari kebutuhan perusahaan.

Hasil program SDM tentu ditujukan untuk pengembangan perusahaan agar dapat maju dan berkembang serta pada akhirnya dapat memperoleh keuntungan yang tinggi. Agar keuntungan ini dapat meningkat terus diperlukan efisiensi di segala bidang. Bila efisiensi telah dilakukan perusahaan tersebut akan mencapai keunggulan komparatif. Bila keunggulan komparatif dapat diraih perusahaan tidak akan sulit untuk memperoleh keunggulan kompetitif.


PENCEMAR LINGKUNGAN UDARA


Atmosfir adalah lingkungan udara yakni udara yang meliputi planet bumi ini. Pembangunan yang berkembang pesat dewasa ini khususnya dalam industry dan teknologi menyebabkan terjadinya perubahan komposisi udara. Bila perubahan komposisi udara tersebut melampaui daya dukung lingkungan maka akan berdampak negative terhadap umat manusia.

Pencemaran udara adalah masuk atau dimasukkkannya makhluk hidup, zat, energy dan atau komponen lain ke udara oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga kualitas udara turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

Pencemaran udara dapat menimbulkan dampak terhadap kesehatan, harta benda, ekosistem maupun iklim. Umumnya gangguan kesehatan sebagai akibat pencemaran udara terjadi pada saluran pernafasan dan organ penglihatan.

Pencemaran udara diawali oleh adanya emisi. Emisi merupakan jumlah pencemar yang dikeluarkan ke udara dalam satuan waktu. Emisi dapat disebabkan oleh proses alam maupun kegiatan manusia.

Udara diperlukan manusia setiap saat dalam kehidupannya. Untuk itu kualitas udara yang layak harus tersedia untuk mendukung terciptanya kesehatan masyarakat. Ketentuan mengenai kualitas udara di Indonesia diatur dengan UU dan peraturan terkait lainnya.

Standard tentang batas pencemar udara secara kuantitatif diatur dalam baku mutu udara ambient dan baku mutu emisi. Baku mutu udara ambient mengatur batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di udara namun tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup, tumbuhan dan atau benda.

Di samping baku mutu udara ambient juga diatur batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar untuk dikeluarkan dari sumber pencemaran ke udara sehingga tidak mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambient. Standar ini disebut dengan baku mutu emisi.

Beberapa jenis pencemar udara yang paling sering ditemukan adalah :

1. Karbon Monoksida

Adalah suatu gas yang tak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa diproduksi oleh proses pembakaran yang tidak sempurna dari bahan yang mengandung karbon. Efeknya terhadap kesehatan hal ini mengakibatkan berkurangnya kapasitas darah untuk menyalurkan oksigen kepada jaringan tubuh

2. Nitrogen Oksida

Di udara terutama berasal dari gas buangan hasil pembakaran yang keluar dari generator pembangkit listrik yang menggunakan gas alam.

3. Belerang Oksida

Terdiri atas gas Sulfur Dioksida dan gas Sulfur Trioksida yang keduanya mempunyai sifat berbeda. Pencemaran Sulfur Dioksida yang cukup tinggi telah menimbulkan malapetaka yang cukup serius. Seperti yang terjadi di lembah sungai Nerse Belgia pada tahun 1930 tingkat kadungan Sulfur Dioksida di udara menyebabkan toksisitas akut. Yang paling mengerikan terjadi pada tahun 1952 di London selama 5 hari terjadi perubahan temperature dan pembentukan kabut yang menyebabkan kematian 3500 – 4000 penduduk, peristiwa ini dikenal dengan “London Smog”. Hasil autopsy menyatakan bahwa kematian disebabkan oleh iritasi saluran pernafasan. Pencemaran Sulfur Dioksida di udara berasal dari sumber alamiah maupun sumber buatan. Sumber alamiah adalah gunung-gunung berapi, pembusukan bahan organic oleh mikroba dan reduksi sulfat secara biologis. Sumber Sulfur Dioksida buatan adalah pembakaran bahan bakar minyak, gas dan terutama batubara yang mengandung sulfur tinggi.

4. Volatile Organic Compounds

Merupakan bahan kimia organic yang lepas sebagai gas di udara. Beberapa jenisnya juga merupakan pengabsorbsi sinar inframerah sehingga memberikan kontribusi pada perubahan iklim global.

5. Partikel

Adalah pencemar udara yang dapat bersama-sama dengan bahan atau bentuk pencemar lainnya. Partikel dapat diartikan secara murni atau sempit sebagai bahan pencemar yang berbentuk padatan. Dalam kaitannya dengan masalah pencemaran lingkungan maka partikel dapat berupa keadaan berikut :

a. Aerosol, istilah umum yang menyatakan adanya partikel yang terhambur dan melayang di udara

b. Fog atau kabut adalah aerosol yang berupa butiran air yang berada di udara

c. Smoke atau asap adalah aerosol yang berupa campuran antara butir padatan dan cairan yang terhambur melayang di udara

d. Dust atau debu adalah aerosol yang berupa butiran padat yang terhambur dan melayang di udara karena adanya hembusan angin

e. Mist artinya mirip dengan kabut, penyebabnya adalah butiran zat cair (bukan butiran air) yang terhambur dan melayang di udara

f. Fume adalah aerosol yang berasal dari kondensasi uap logam

g. Plume adalah asap yang keluar dari cerobong asap suatu industry

h. Smog adaah bentuk campuran antara smoke dan fog

TO BE A PLANNER

Seorang perencana wilayah tidak akan mampu menguasai keseluruhan proses perencanaan wilayah karena membutuhkan disiplin ilmu yang cukup banyak. Perencana wilayah perlu BEKERJA SAMA dengan berbagai pihak dari disiplin ilmu lain sehingga keseluruhan proses dapat dilalui dan menghasilkan rencana terbaik. Hampir dapat dipastikan bahwa tidak ada orang yang dapat menguasai seluruh ilmu yang menyangkut perencanaan wilayah. Keahlian di bidang perencanaan wilayah dapat dibagi atas 2 kelompok yaitu :

1. Keahlian di bidang substansi / metode / teknik analisis dalam perencanaan wilayah

2. Keahlian di bidang ilmu sektoral sesuai dengan bidang / sektor yang ikut direncanakan

Dengan demikian, perencana wilayah harus menguasai substansi (materi) / metode / teknik analisis perencanaan wilayah dan satu atau lebih ilmu sektoral. Apabila sektor yang direncanakan di luar ilmu sektoral yang dikuasai, perencana wilayah harus mencari tenaga ahli sektoral yang dimaksud dan mengajaknya bekerja sama dalam sebuah tim. Hal ini berarti bahwa seseorang perencana wilayah harus memiliki pengetahuan atau informasi yang cukup luas. Dengan demikian, ia mampu menetapkan tambahan tenaga ahli yang dibutuhkan. Akibatnya, pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik tetapi organisasi perencanaan itu cukup efisien yaitu tidak menggunakan orang/tenaga ahli secara berlebihan. Terkadang si perencana dapat juga mengurangi personalia tim dengan cara orang yang memiliki keahlian sektoral khusus tersebut hanya dijadikan narasumber (pemberi informasi). Akan tetapi, hal ini dapat dilakukan apabila informasi yang dibutuhkan merupakan bidang yang sempit dan tidak merupakan inti perencanaan. Apabila berkaitan dengan inti perencanaan, keahlian orang tersebut mungkin dibutuhkan dalam keseluruhan proses perencanaan.

Seorang perencana wilayah harus menguasai ilmu perencanaan wilayah. Isi ilmu perencanaan wilayah dapat dibagi atas 3 kelompok yaitu substance, method dan tool.

Substansi/materi bersangkut paut dengan materi atau inti permasalahan yaitu bagaimana manusia bertingkah laku dalam ruang wilayah. Bagaimana manusia beradapatasi dengan potensi/kondisi ruang yang berbeda, apa yang dikejar oleh manusia dalam kehidupannya sehari-hari serta prinsip apa yang digunakannya dalam bertindak dan bertingkah laku pada ruang wilayah tersebut. Wilayah memiliki potensi yang berbeda pada lokasi yang berbeda. Bagaimana manusia beradaptasi dengan kondisi tersebut. Dalam hal ini kita melihat manusia menerapkan prinsip efisiensi untuk mendapatkan kemakmuran setinggi mungkin dan faktor jarak cukup berpengaruh dalam interaksi antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Berbagai cabang ilmu yang terkait dengan hal ini antara lain teori lokasi, ruang dan perwilayahan, pengetahuan akan potensi wilayah dan kesesuaian lahan, prinsip ekonomi pada umumnya, utamanya ilmu ekonomi regional.

Metode bersangkut paut dengan urutan lazim ditempuh manusia dalam menyusun rencana untuk memanfaatkan ruang dan memperbaiki kehidupannya. Terkadang metode ini sudah ada yang dibakukan baik dengan ketentuan pemerintah maupun kelaziman yang sudah diterima secara luas.

Alat adalah berbagai teknik analisis yang membantu manusia memantapkan metode perencanaan yang diterapkan. Namun perlu dicatat bahwa ketiga pembagian diatas tidak bersifat terpisah secara mutlak tetapi bisa overlap (tumpang tindih). Misalnya suatu topik ilmu bisa dikategorikan sebagai substance apabila digunakan untuk menganalisis kondisi saat ini akan tetapi kemudian berubah menjadi tool apabila digunakan untuk proyeksi atau untuk mengatur kebijakan di masa yang akan datang.

Berikut ini diuraikan bidang keahlian yang perlu dikuasai perencana wilayah meskipun pengelompokannya tidak dibedakan secara tegas karena sifat tumpang tindih antara kelompok yang satu dengan lainnya.

Daftar bidang keahlian ini juga akan dilanjutkan dengan pengetahuan pendukung untuk melengkapi keahlian seorang perencana wilayah:

1. Teori lokasi

Membahas berbagai prinsip yang terkait dengan lokasi utamanya pengaruh jarak terhadap tingkah laku manusia. Intinya penerapan prinsip ekonomi yang terkait dengan jarak dan ruang. Pengetahuan di bidang potensi lahan. Kesesuaian lahan/kemampuan (daya dukung) lahan

2. Dasar-dasar ekonomi pembangunan dan ekonomi regional

Suatu pengetahuan akan prinsip yang digunakan manusia untuk berusaha memenuhi kebutuhannya yang terkait dengan ruang. Hal ini dapat digunakan sebagai petunjuk untuk membuat pilihan yang tepat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi wilayah. Hal yang sangat perlu dikuasai antara lain pengetahuan tentang kebijakan umum pembangunan ekonomi, nilai tambah, akun regional dan berbagai teori tentang pertumbuhan ekonomi regional yang sebagian diambil dari teori ekonomi pembangunan tetapi telah dimodifikasi untuk menganalisis ekonomi wilayah seperti teori ekonomi klasik, Harrod-Domar, neoklasik, basis ekonomi, ekonomi interregional dan analisis input output regional

3. Teknik analisis

Untuk mengetahui potensi dan struktur ekonomi wilayah menyangkut topik seperti LQ, analisis shift share, berbagai tekbik pengukuran serta teknik perhitungan dan proyeksi perekonomian regional (PDRB). Bagian ini bersifat ganda yaitu terkadang bersifat substance dan terkadang bersifat tool. Apabila membahas kondisi saat ini maka dia bersifat substance akan tetapi bila digunakan untuk mengatur kebijakan ke depan maka dia bersifat tool.

4. Berbagai metode perencanaan wilayah

baik yang sudah dibakukan atau yang lazim digunakan ataupun hasil inovasi sepanjang dapat memberikan hasil yang terbaik dan dapat diterima oleh masyarakat

5. Berbagai alat analisis atau tools dalam perencanaan wilayah menyengkut topik seperti proyeksi penduduk, model gravitasi, linear programming, analisis statistic, decision theory, berbagai metode pembobotan/skala prioritas dan berbagai metode kuantitatif lainnya. Model gravitasi bersifat ganda sebagai alat untuk menjelaskan intraksi antarlokasi maka sifatnya adalah substance tetapi apabila digunakan untuk mengatur rencana lokasi proyek di masa yang akan datang maka sifatnya adalah tool.

6. Berbagai pengetahuan pendukung di bidang ekonomi seperti teori investasi public, analisis biaya manfaat, evaluasi proyek dan evaluasi program.

7. Pengetahuan tentang keuangan daerah termasuk sumber dan metode pembiayaan pembangunan di daerah

8. Pengetahuan tentang kelembagaan daerah yaitu lembaga mana yang berwenang dan bertanggung jawab untuk masing-masing jenis kegiatan di daerah

9. Pengetahuan tentang karakteristik dan sikap sosial masyarakat terhadap berbagai kegiatan pembangunan

10. Topik khusus seperti tata ruang/tata guna tanah, perencanaan pemukiman, perencanaan transportasi, analisis lingkungan hidup dan lainnya yang bisanya dijadikan bidang profesi.

Keahlian/pengetahuan yang dikemukakan diatas tidaklah kaku artinya bisa saja berubah sesuai dengan kondisi setempat dan perkembangan waktu. Topik yang dikemukakan diatas tidak pula berarti harus seluruhnya dikuasai oleh seorang perencana wilayah karena banyak topik yang merupakan mata kuliah pilihan sehinga kerja sama di antara berbagai keahlian dalam sebuah tim tetap dibutuhkan.

Tarigan, Robinson. 2009. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Jakarta : Bumi Aksara

“ MIKROLET GAUL “

Pencemar fisis yang sering ditemukan adalah kebisingan. Kebisingan pada lingkungan dapat bersumber dari suara kendaraan bermotor, mesin industry, dsb. Saya selaku pengguna angkutan umum yang cukup loyal. Dalam beraktifitas sehari-hari khususnya ke kampus, tidak asing lagi dengan angkutan kota (angkot) minibus berwarna biru (bahasa manado: mikrolet/mikro) jauh dekat dua ribu. Acapkali menemukan angkutan kota yang mirip “boom box” berjalan. Pasalnya, lagu dan iringan music yang ada kadang memekakkan telinga.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No: Kep – 48 / MENLH / 11 / 1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan menyebutkan : Kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan. “Bunyi yang tidak diinginkan” lepas dari lagu yang disuguhkan tidak sesuai selera, melainkan agak mengganggu pendengaran. Ada beberapa sopir yang cukup pengertian dengan mengecilkan volume ketika kita menerima telepon atau ketika kita minta tolong untuk dikecilkan. Syukur-syukur sopir tidak memberikan respon negative dengan balik mencibir kita. Tapi apakah masuk diakal kalau para penumpang harus pura-pura menerima telepon terus sepanjang perjalanan ataukah harus gonta ganti angkutan umum sebelum sampai di tempat tujuan demi terhindar dari kebisingan, bukankah kurang efisien dan efektif?

Pengaruh utama dari kebisingan kepada kesehatan adalah kerusakan kepada indera pendengar. Mula-mula efek kebisingan pada pendengaran adalah sementara dan pemulihan terjadi secara cepat sesudah pemaparan dihentikan. Tetapi pemaparan secara terus menerus mengakibatkan kerusakan menetap kepada indera pendengaran. Hal ini yang mengkhawatirkan! Coba anda rasakan, ketika menghindar dari kebisingan atau misalkan ketika turun dari angkot yang ‘’heboh’’-nya bukan main, pasti telinga tidak akan berhenti berdengung beberapa saat, bahkan telinga terasa penuh serasa ada yang menyumbat sehingga saya pun harus beberapa kali memencet hidung sambil seakan-akan berusaha membuang napas melalui hidung sehingga akan terasa ada dorongan udara yang ingin keluar melewati telinga. Beberapa saat itu cukup membantu.

Dampak kebisingan tergantung kepada besarnya tingkat kebisingan. Tingkat kebisingan adalah ukuran energy bunyi yang dinyatakan dalam satuan desiBell (dB). Pemantauan tingkat kebisingan dapat dilakukan dengan alat Sound Level Meter. Selain gangguan kerusakan terhadap indera pendengar, kebisingan juga dapat menyebabkan gangguan keamanan, kecemasan dan gangguan emosi lainnya, stress, denyut jantung bertambah dan gangguan lainnya. Tidak sedikit kecelakaan terjadi akibat setelan music yang ‘’menghentak’’. Dikarenakan denyut jantung terpompa dipengaruhi oleh gangguan music yang ada. Untuk menjamin bahwa tingkat kebisingan tidak berpotensi mengakibatkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan maka dibuat suatu standar acuan yang disebut Baku Tingkat Kebisingan. Dimana Baku Tingkat Kebisingan adalah batas maksimal tingkat kebisingan yang diperbolehkan dibuang ke lingkungan dari usaha atau kegiatan sehingga tidak menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan.

Pengendalian kebisingan pada sumbernya dapat melalui pemberlakuan peraturan yang melarang sumber bising mengeluarkan bunyi dengan tingkat kebisingan yang tinggi. Kiranya peraturan yang ada bukan untuk dilanggar. Diperlukan kerjasama dari semua pihak demi kenyamanan bersama. Bebas kebisingan!